Pemeriksaan Tinja

Tinja adalah sisa makanan yang telah dicerna dan belum dicerna oleh usus yang dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk benda padat. Pada keadaan abnormal atau adanya kelainan di dalam saluran cerna, tinja dapat menunjukkan perubahan bentuk serta hasil pemeriksaan yang abnormal. Pemeriksaan tinja meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, darah samar dan pemeriksaan sisa pencernaan.

Pemeriksaan mikroskopik tinja digunakan mikroskop cahaya untuk melihat unsur abnormal seperti telur cacing, sisa makanan yaitu lemak, amilum, leukosit dan eritrosit bila ada perdarahan. Perdarahan pada saluran cerna tidak selalu memberikan warna merah pada tinja khususnya pada perdarahan saluran cerna bagian atas, darah akan diubah oleh asam lambung yang berubah menjadi warna coklat kehitaman. Adanya darah dalam tinja dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium.

Di Laboratorium Klinik Utama Bio Medika, pemeriksaan tinja dilakukan dengan cara makroskopik, mikroskopik dan pemeriksaan darah di dalam tinja menggunakan antibodi monoklonal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar